6 Fakta Anak Bungsu yang Jarang Diketahui
Apa yang terbesit di pikiranmu tentang anak bungsu ? Kebanyakan
dari kita akan menyebut anak bungsu sebagai anak "mami" alias manja.
Label tersebut sebenarnya tidak sepenuhnya salah. Sebagai anak yang terlahir
paling terakhir, kasih sayang orang tua akan “lebih banyak” tercurahkan
padanya. Meskipun sebenarnya tidak selalu begitu. Berikut 6 fakta anak bungsu
yang jarang diketahui.
1. Meskipun Manja, Anak Bungsu Tahu Kapan Waktunya
Sifat "manja" memang akan selalu melekat pada si Bungsu.
Namun, tahukah kamu sebenarnya si bungsu tidak selalu manja kok. Buktinya tidak
sedikit dari mereka yang terlahir bungsu tapi cukup berani melangkahkan kakinya
untuk merantau ke kota ataupun negeri orang. Artinya, tidak setiap waktu
mereka akan selalu bermanja ria dengan orang tua. Mereka tahu kapan harus
bersikap mandiri dan dewasa.
2. Bungsu Adalah Si Pembelajar
Sebagai anak yang terlahir dengan urutan paling terakhir membuat
anak bungsu mendapat banyak pelajaran dari kakak-kakaknya. Mulai dari bagaimana
kakaknya dulu meraih prestasi, menghadapi konflik, bahkan sampai dengan
menyelesaikannya Mereka akan belajar tentang baik buruknya kehidupan
berdasarkan pengalaman kakaknya. Tak heran, jika beberapa dari mereka meng”copy-paste”
cara kakakknya yang dipandang terbaik dalam menyelesaikan masalah. Sebenarnya,
secara tidak langsung mereka sedang menjadi sosok pembelajar. Tentunya hal itu
tak terlepas dari hasil pengamatannya selama ini yang cenderung lebih terbuka
dan objektif. Selain itu, berkat pengalaman kakak-kakaknya ia juga bisa menjadi
sosok yang bijak sehingga dia tidak akan salah melangkah di masa depan.
3. Berjiwa Muda
Di samping fakta bahwa bungsu adalah sosok termuda dalam keluarga,
jiwa mudanya memang kerap tidak akan pudar. Jiwa muda bagi si bungsu bukan
hanya sekedar angka, namun semangat dan optimismenya mampu membangkitkan energi
positif. Hal tersebut tentunya tidak terlepas dari pengetahuan dan wawasan
tentang tren terkini. Kreatif dan Inovatif menjadikan anak bungus sebagai
"paket lengkap" sebuah keluarga.
4. Selalu Memprioritaskan Keluarga
Mendapatkan cukup banyak kasih sayang membuat anak bungsu dikenal
sebagai sosok yang sangat memprioritaskan keluarga. Anak bungsu sangat dekat
dengan keluarga sebab bagi mereka keluarga sangat berarti. Mereka sangat
menyayangi keluarga.Tak heran jika seringkali ketika sudah menikah hampir
sebagian besar anak bungsu diminta untuk tetap tinggal bersama orangtua. Ini
tidak lain karena memang sosoknya yang selalu memprioritaskan keluarga.
5. Empatinya Tinggi
Bungsu sejatinya mudah merasakan apa yang dirasakan dan dipikirkan
oleh orang lain. Rasa empatinya memang sudah terpupuk berkat lembutnya kasih
sayang yang ia dapatkan dalam keluarga. Didikan yang ia dapatkan seakan mampu
membentuk karakter si bungsu untuk tak antipati. Bungsu bukanlah makhluk yang
egois, sebab ia cukup sensitif dan lembut pada sesamanya. Jiwa empatinya pun
yang terasah menjadikan si bungsu sebagai sosok pendengar setia. Tak jarang ia
sering dipercaya sebagai tempat penampung berbagai cerita teman ataupun
sahabatnya.
6. Sikapnya always Easy Going
Tuntutan pada sosok bungsu tidak sebesar yang diterima oleh
kakaknya. Artinya, bahwa sosok bungsu memang always calm and take it
slow. Yaps, dalam menjalani hidup bungsu layaknya air yang mengalir. Sebab
bungsu cenderung menerima keadaan. Bukan karena ia tidak memikirkan masa depan,
namun bagi bungsu bahwa hidup tak selalu harus dihadapi terlalu serius. So, tak
heran jika sosok yang dikenal sebagai pendengar yang baik ini, cukup bersahabat
dengan sekitar. Mereka termasuk makhluk yang easy going yang
tidak suka membesar-besarkan masalah. Bagi bungsu, setiap masalah akan selesai
dengan sendirinya tanpa harus menimbulkan konflik yang lebih besar. Selain itu,
bungsu juga mudah beradaptasi dengan lingkungan baru. Mereka tak canggung untuk
bergaul dengan orang lain dalam berbagai kalangan. Jadi, anak bungsu tidak selalu
manja, kan ?
Komentar
Posting Komentar