Tahajud termasuk salah satu ibadah shalat yang sifatnya sunnah muakad. Apa itu sunnah muakad ? Sunnah muakad adalah ibadah yang dianjurkan untuk diamalkan atau dengan kata hampir mendekati wajib. Adapun dalil tentang shalat tahajud terdapat dalam QS. Al Isra' ayat 79.
وَمِنَ اللَّيْل ِفَتَهَجَّدْ بِهِ نَافِلَةً لَكَ عَسَى أَنْ يَبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًامَحْمُودًا
Artinya: “Dan pada sebagian malam hari bertahajud lah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhanmu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji.”
Berdasarkan ayat tersebut dapat kita simpulkan bahwa ibadah ini dilaksanakan pada malam hari, Tepatnya pada sepertiga awal atau akhir malam. Namun, siapa sangka jika ibadah ini ternyata termasuk salah satu kunci kecantikan seorang muslimah. Mau tahu bagaimana penjelasannya ? langsung aja yuk kita cek di buku "Beauty With Tahajud" 😄
Buku ini merupakan karya Agus Nur Cahyo atau biasa disebut Agoes Noer Che. Salah satu penulis yang berasal dari kota..... Penulis ini sudah aktif sejak mahasiswa dalam menulis berbagai artikel di beberapa media cetak seperti harian jogja, kompas, dan media cetak yang ada di kampusnya.
Sampul depan dikemas secara menarik dengan pemilihan warna yang cukup mencolok yaitu merah muda. Meskipun terlihat eyecatching warna tersebut diimbangi dengan perpaduan warna yang cukup kontras yaitu krem soft sehingga buku terkesan tidak berlebihan. Warna merah muda yang dipilih seakan menegaskan kefemininan sebuah buku yang sesuai dengan tema yang diangkat yaitu tentang wanita. Ternyata tak hanya cover saja, bagian dalam bukupun didominasi oleh warna merah muda dengan sedikit perpaduan warna hitam. Warna hitam seolah-olah sebagai penyelaras warna, variasi dan penegas teori ilmiah yang disajikan. Ukuran buku ini juga cukup minimalis yaitu A5 dengan halaman yang tidak terlalu tebal sekitar hampir 200 halaman. So, buku ini cocok dan ringan untuk dibawa ke mana-mana.
Sementara kesesuaian judul dengan isi dalam buku ini diluar ekspektasi saya sebagai pembaca. Mengapa ? Buku ini ternyata tidak hanya berisi tentang manfaat shalat tahajud bagi kecantikan seorang muslimah. Namun, juga dijelaskan secara ilmiah bagaimana pengaruh waktu, wudhu dan gerakan shalat tahajud terhadap imunitas tubuh. Bahkan bisa kita simak penjelasan khususnya tentang imunitas seperti antibodi, mikrofag, limfosit, dan beberapa istilah kedokteran lainnya. Penulis juga menjelaskan korelasi antara shalat tahajud dengan daya tahan tubuh (imunitas), emosi, dan kecantikan. Tentunya kecantikan yang dimaksud bukanlah hasil dari polesan make up saja, melainkan inner beauty yang akan dipancarkan seorang wanita jika rutin menjalankan shalat tahajud.
Waktu terbaik untuk shalat tahajud adalah pada sepertiga malam. Mengapa ? Karena pada jam tersebut kandungan oksigen pada saat itu sangat melimpah. Oksigen berfungsi sebagai pengangkut nutrisi bagi tubuh. Semakin banyaknya nutrisi yang diangkut ke seluruh tubuh maka akan semakin baik pula sistem imunitas kita. Jika sistem imun (atau biasa kita sebut sebagai daya tahan tubuh) ini baik, metabolisme tubuh juga akan lancar. Metabolisme tubuh yang baik akan mengakibatkan sistem regenerasi sel dalam tubuh juga berlangsung dengan baik. Adanya regenerasi sel inilah yang menyebabkan sel-sel kulit terutama wajah menjadi lebih elastis, tidak mudah keriput dan segar.
Seperti yang kita ketahui bahwa malam identik dengan sunyi dan tenang. Hal ini karena sebagian besar aktivitas kita lakukan pada pagi atau siang hari. Ketenangan malam terutama pada waktu tahajud ternyata dapat berdampak pada emosi jiwa. Seseorang, terutama muslimah yang rutin melaksanakan tahajud, batinnya akan terasa tenang dan damai. Ketenangan ini dikarenakan produksi hormon kortisol (hormon stress) menurun. Padahal pada saat malam hari, hormon kortisol cenderung meningkat. Jika kortisol menurun, maka sistem imun semakin baik karena produksi limfosit (sel darah putih yang bertugas melawan virus, bakteri, dan kanker) akan meningkat. Alhasil, kekebalan tubuh meningkat menyebabkan jiwa tenang. Jiwa yang tenang mempresentasikan keteduhan jiwa (inner beauty).
Selain menjelaskan tentang kecantikan yang dilihat dari waktu shalat, buku ini juga membahas tentang gerakan shalat dan wudhu. Misalnya saja gerakan berwudhu seperti gerakan membasuh tangan. Tahukah kamu ternyata ujung jari telapak tangan terhubung dengan sel saraf manusia. Adanya aktivitas membasuh telapak tangan dan sela-sela jari ini nyatanya mampu memperbaiki sel saraf tubuh kita. Contoh lain misalnya seperti ketika kita membasuh kedua telinga pada saat berwudhu. Telinga ternyata cukup terkenal dalam pengobatan cina untuk mendeteksi gangguan dalam tubuh. Telinga digambarkan sebagai refleksi bentuk bayi yang terdapat dalam rahim. Misalnya daun telinga, diibaratkan sebagai punggung sehingga ketika kita membasuh telinga berarti kita juga ikut menekan sel saraf pada bagian tersebut. Hal inilah yang nantinya akan memperbaiki kondisi tulang punggung dengan baik.
Sementara itu, untuk contoh gerakan shalat ternyata juga berdampak pada kesehatan kita. Misalnya seperti gerakan sujud. Teryata gerakan ini berdampak pada kulit wajah. Pada gerakan sujud inilah berarti posisi kepala kita lebih rendah daripada letak jantung sehingga jantung akan lebih mudah untuk mengalirkan darah ke otak. Darah mengandung sejumlah oksigen. Hal ini berarti bahwa sujud dapat mencukupi kebutuhan pasokan oksigen dalam otak. Selain itu, salah satu fungsi oksigen yaitu sebagai pengangkut nutrisi. Secara tidak langsung nutrisi tersebut juga akan diserap oleh kulit wajah kita. Jadi, tidak heran jika kulit wajah kita akan terasa elastis karena nutrisi kulit wajah kita terpenuhi dengan adanya sujud.
Oya, buku ini termasuk tipe buku yang aku suka karena tidak hanya menjelaskan tips-tips kecantikan ala muslimah saja. Namun juga disisipi dengan teori ilmiah yang disajikan cukup jelas. Meskipun untuk orang awan yang notabene kurang begitu suka dengan dunia sains sepertinya agak kesulitan untuk memahami dengan baik. Tak hanya menjelaskan secara spesifik tentang tahajud saja. Buku ini juga menjelaskan bagaimana pengaruh wudhu dan gerakan shalat untuk kesehatan tubuh.
Sebenarnya, pertama kali melihat buku ini yang terlintas adalah tips-tips kecantikan yang ada hubungannya dengan shalat tahajud. Tapi, ternyata more than it. Penulis menjelaskan secara cukup ilmiah dan detail terutama pada bagian imunitas. Dijelaskan pula pengertian tentang sistem imun, limfosit, sel T, dan bahasa-bahasa biologi lainnya. Bahasa yang disajikan cukup komunikatif dan mudah dipahami. Namun, jika buku ini dibaca oleh pembaca yang notabene berlatarbelakang sosial kemungkinan besar akan sulit memahaminya sebab terlalu banyak bahasa ilmiah di dalamnya. Secara keseluruhan buku ini cukup membantu untuk memahami khasiat tahajud yang dilihat dari segi kesehatan. Lumayan detail untuk penjelesannya tapi sayangnya ada beberapa istilah tidak diartikan pengertiannya sehingga kita harus aktif mencari di browser misalnya seperti limfosit.
Namun secara keseluruhan buku ini sangat informatif bagi pembaca yang ingin mengetahui rahasia tahajud dilihat dari sudut pandang ilmiah. So, buruan baca buku ini 🤭 Insya Allah tidak hanya cantik fisik saja, tapi tahajud juga akan mempercantik amalan kita untuk akhirat kelak. Aamiin..
Selamat membaca 😊
Komentar
Posting Komentar