Hai sobat bookerss 😊 lama banget ga ketemu.. 😁 gimana kabar kalian ? Sehat, kan? Alhamdulillah yaa semoga Allah senantiasa menjagamu.. Oya, kali ini aku akan mereview sebuah buku bertemakan bisnis yang berjudul "Marketing Hebat Ala Rasulullah".. hmm dari judul bukunya aja udah menarik kaya gini, gimana kalo uda baca yaa? Btw, seperti biasa, aku baca buku ini lewat aplikasi Ipusnas hehe biar ngirit gitu #eehh (ketauan kans) 😁 udah ah yukk cekidorrr eh cekidotttt 💨💨💨
Buku ini ditulis oleh Faidatur Rabiah yang merupakan penulis kelahiran di Malang. Sebelumnya, beliau pernah kuliah di salah satu Universitas Negeri di Malang degan jurusan Bimbingan Konseling. Sempat menjadi berprofersi sebagai guru selama 3 tahun, namun kini memutuskan untuk menekuni dunia kepenulisan dengan melahirkan berbagai macam karya, salah satunya adalah buku ini.
Desain cover bagian depan cukup menarik. Dihiasi dengan simbol-simbol yang menceritakan alur bisnis. Ada gambar speaker, lampu, data, keranjang belanja, bagan, dan uang. Dari gambar tersebut saya merasa penulis hendak mengambarkan secara langsung bagaimana siklus bisnis. Selain itu, warna covernya juga terlihat simpel dengan tulisan berwarna putih. Halamannya pun juga tidak terlalu tebal hanya 210 saja. Begitu membuka buku kita akan disambut dengan quote menarik dengan warna halaman pink.
Menurutku penulis seperti ingin memberikan kesan bahwa tokoh yang akan diceritakan dalam buku ini merupakan seseorang memiliki sifat penyayang dan lembut tapi penuh dengan optimisme.
Tak hanya itu saja. Di setiap awal bab kita akan disuguhkan cerita menarik yang sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Di bagian akhir bab pun juga diselingi quote-quote epik yang semakin membuat pembaca ketagihan untuk terus lanjut membaca. Selain itu, buku ini juga memuat tips-tips bagaimana cara menjadi pebisnis yang handal. Bukan hanya memikirkan materi juga tetapi juga dibarengi dengan semangat beribadah kepada-Nya. Berikut sedikit kisah beliau.
Sejak kecil Rasullah sudah berlatih dagang bersama pamannya Abu Thalib. Latihan dagang ini dalam bahasa keseharian kita sebut sebagai magang atau istilah yang lebih kerennya yaitu internship. Setelah memiliki cukup bekal untuk berdagang, terlebih lagi usia yang semakin dewasa, Rasulullah mulai unjuk gigi. Beliau lalu melakukan usaha kecil-kecilan dengan membeli barang di pasar kemudian diperjualbelikan. Kalau bahasa "anak jaman now" disebut sebagai reseller.
Kegiatan berdagang Rasulullah ini ternyata sudah berlangsung selama 25 tahun. Namun, tidak hanya mementingkan dunia saja. Rasulullah tak luput untuk selalu menyisihkan hartanya bagi umat. Sebagian besar hartanya diinfakkan, shadaqah, zakat dan membantu peperangan.
Lambat laun bisnisnya mulai maju, banyak orang yang mempercayai berkat akhlak dan kejujuran. Para investor, janda kaya raya dan anak-anak yatim mulai mempercayakan modal mereka untuk dikelola oleh Rasulullah. Tentunya dengan pembagian keuntungan yang telah disepakati atau disebut juga sebagai "bagi hasil." Akhirnya bisnisnya pun semakin besar, tidak hanya ada di satu kota saja bahkan meluas sampai ke syria, yaman, busra, irak, yordania dan kota jazirah arab lainnya. Berkas ketekunan dan kegigihannya inilah menarik simpati seorang janda kaya raya yang juga entrepreneurship untuk menikah dengan Rasulullah, ya namanya adalah Khadijah. Setelah menikah Khadijah bertindak sebagai mitra sekaligus manager beliau. Memasuki usia 30 tahun Rasulullah menjadi seorang bisnis owner dan menjadi investor besar. Pada usia inilah, Rasulullah memasuki fase "Kebebasan Uang dan Waktu"- Robert Kiyosaky.
Tak hanya berdagang saja, di sela kesibukan usahanya, Rasulullah juga menyempatkan diri fokus terhadap pembentukan akhlak, sosial dan ekonomi. Terutama bisnis halal yang tidak riba. Wah, keren sekali, bukan?
Selain itu, buku ini juga mengulas strategi dagang yang diterapkan Rasulullah dan cara menghadapi pelanggan. Tentunya cara ini dilakukan sesuai syariat yaa. Jadi, gimana? Sudah tertarik membaca buku ini?
Komentar
Posting Komentar